JAKARTA, PSSI (togel online resmi) — Tim Nasional Indonesia U-22 yang tengah bersiap untuk mempertahankan medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand (3-18 Desember 2025) dipastikan akan diperkuat oleh sejumlah pemain diaspora dan pemain abroad (bermain di luar negeri). Kehadiran mereka diharapkan menjadi kunci utama untuk memperkuat skuad Garuda Muda di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.
Setidaknya empat pemain yang berkarier di luar negeri atau memiliki latar belakang keturunan Indonesia telah diproyeksikan untuk menjadi pilar utama tim U-22 di Thailand.
Empat Pemain Diaspora yang Diharapkan Bergabung
Keempat pemain ini telah mengikuti serangkaian pemusatan latihan (Training Center/TC) dan uji coba, menunjukkan adaptasi yang baik dengan skema permainan Timnas U-22:
Pemain Posisi Klub Saat Ini Asal Liga 1. Ivar Jenner Gelandang Tengah FC Utrecht (Jong) Belanda (Eerste Divisie) 2. Rafael Struick Penyerang Sayap Dewa United FC Indonesia (Liga 1) 3. Mauro Zijlstra Penyerang Murni FC Volendam Belanda (Eredivisie) 4. Dion Markx Bek Tengah/Sayap TOP Oss Belanda (Eerste Divisie)
Catatan: Meskipun Rafael Struick telah bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia, ia tetap dianggap sebagai salah satu pemain jebolan luar negeri yang menjadi key player di skuad ini, sering disebut bersama Jenner dan Zijlstra.
Peran Kunci dan Kontribusi Pemain Diaspora
Pelatih Indra Sjafri berharap kehadiran mereka dapat meningkatkan kualitas dan kedalaman tim, terutama dalam menghadapi lawan-lawan kuat di Grup C (bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura):
Ivar Jenner: Diharapkan menjadi motor lini tengah, berfungsi sebagai deep-lying playmaker yang mengatur tempo permainan dan mendistribusikan bola dari belakang. Ia bahkan sempat didapuk sebagai kapten dalam laga uji coba.
Mauro Zijlstra & Rafael Struick: Keduanya akan menjadi ujung tombak di lini serang. Zijlstra diharapkan mampu menjadi target man yang kuat, sementara Struick dikenal dengan kemampuan dribbling dan penyelesaian akhirnya.
Dion Markx: Memberikan opsi pertahanan yang solid dan dapat ditempatkan sebagai bek tengah maupun bek sayap, menambah variasi taktis di lini belakang.
Keempat pemain ini, bersama pemain abroad lainnya seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), diharapkan sudah bisa bergabung sepenuhnya dengan skuad di Thailand paling lambat akhir November 2025.
