Festival Handai Indonesia (FHI) 2025: Bahasa Indonesia Rajut Persahabatan Warga Dunia

JAKARTA (cvtogel)– Festival Handai Indonesia (FHI) 2025, sebuah perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sukses besar dalam mewujudkan persahabatan antarwarga dunia melalui Bahasa Indonesia.

Ajang tahunan yang ditujukan bagi para Penutur Asing Bahasa Indonesia (BIPA) ini pada tahun 2025 berhasil menggaungkan semangat berbahasa Indonesia di lebih dari 60 negara, menunjukkan bahwa bahasa nasional Indonesia kian dicintai dan berperan sebagai alat diplomasi budaya yang efektif.


 

Puncak Apresiasi: Unjuk Keterampilan dari Berbagai Benua

 

Puncak Apresiasi FHI 2025, yang digelar di Jakarta pada 26–31 Oktober 2025, menjadi sorotan utama. Para pemenang dan nomine dari berbagai kategori lomba hadir langsung di Indonesia, menunjukkan keterampilan mereka dalam Bahasa Indonesia yang telah mereka pelajari.

Para peserta dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, hingga Australia bersaing dalam berbagai kategori yang menguji kemampuan berbahasa dan kreativitas, di antaranya:

  • Storytelling (Bercerita): Membawakan cerita rakyat Indonesia.
  • Singing (Bernyanyi): Menyanyikan lagu wajib “Tanah Airku” dan satu lagu pilihan berbahasa Indonesia.
  • Pantun (Berpantun): Menyampaikan pantun sesuai struktur.
  • Speech (Berpidato): Dengan tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
  • Poetry Reading (Berpuisi): Membaca puisi wajib “Kupu-kupu di Dalam Buku” karya Taufiq Ismail dan satu puisi pilihan.

Penampilan nomine dari berbagai negara, seperti peserta dari Amerika Serikat yang fasih bernyanyi lagu Indonesia, membuktikan bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi jembatan budaya yang kuat.


 

Finalis sebagai “Agen Persahabatan”

 

Kepala Badan Bahasa, menyatakan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya strategis untuk menjadikan para finalis sebagai “Agen Persahabatan” (Cultural Ambassadors) antarnegara.

“Festival ini menjadi bukti bahwa Bahasa Indonesia semakin dicintai masyarakat dunia dan berperan dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia,” ujarnya. Dengan menguasai Bahasa Indonesia, para penutur asing ini secara langsung menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan budaya, nilai-nilai, dan keramahan Indonesia kepada komunitas mereka di negara asal.


 

Dukungan Internasionalisasi Bahasa

 

FHI 2025 merupakan bagian dari upaya besar pemerintah, khususnya Kemendikbudristek, untuk terus mendorong internasionalisasi Bahasa Indonesia. Dengan semakin banyaknya penutur asing yang fasih dan mencintai Bahasa Indonesia, target menjadikan bahasa ini sebagai bahasa internasional yang diperhitungkan semakin realistis.

Para pemenang Juara 1 dan 2 di setiap kategori mendapatkan apresiasi berupa bantuan dana dan diundang ke Jakarta untuk mengikuti program apresiasi dengan biaya perjalanan ditanggung penuh. Program ini memberikan pengalaman langsung kepada mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, memperkaya pemahaman budaya, sekaligus mempromosikan persahabatan global.