AKP Dadang Iskandar yang kini menjadi tersangka usai menembak Kasat Reskrim dikenal sebagai sosok yang humor oleh rekannya sesama personel Polri. Bahkan dia sering dilibatkan dalam hal yang berkaitan hiburan di Polres Solok Selatan.
“Justru tersangka ini penghibur terhebat di Polresnya. Kalau ada acara sertijab dia ditunjuk, dia nari-nari, dia joget-joget,” kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Minggu (24/11/2024).
Kapolda menyebut selama ini hubungan AKP Dadang Iskandar dengan AKP Ryanto Ulil Anshar diketahui dalam keadaan yang baik-baik saja.
“Saya dapat laporan dari Pak Kapolres hubungannya baik-baik saja selama ini,” jelasnya.
Selain itu, pada awal tahun nanti, tersangka dan korban direncanakan sebelumnya akan naik pangkat dari Ajun Komisaris Polisi (AKP) ke Komisaris Polisi (Kompol). Hal ini berdasarkan kinerja keduanya selama ini di Polres Solok Selatan.
“Dua perwira kami ini sudah job untuk Kompol. Di Januari-Februari sudah pengajuan untuk Kompol dari sisi tugasnya. Dua-duanya AKP dan dua-duanya sudah memenuhi syarat untuk jabatan Kompol,” ungkapnya.
Irjen Suharyono menyebut tersangka dan korban direncanakan bulan depan juga akan di mutasi ke Polda Sumbar. Namun akibat insiden berdarah ini menurutnya semuanya urung dilakukan.
“Apalagi Kabag Ops dan almarhum ini sebenarnya di bulan depan sudah ada ren mutasi untuk kita tarik ke Polda. Untuk juga job Kompol. Tapi Allah menghendaki lain. Dan kejadian ini sekali lagi sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. Tapi Allah menghendaki demikian. Apapun yang terjadi yah kita pasrahkan kepada Allah,” tutupnya.
Sebelumnya dalam sebuah video diterima detikSumut, AKP Dadang Iskandar tampak berjoget layaknya joget sadbor dengan iringan lagu dangdut di sebuah acara di Polres Solok Selatan. Tampak dia sangat menikmati acara sambil terus berjoget di tengah personel polisi yang lain.
Joget AKP Dadang Iskandar juga tampak lebih menonjol dibanding personel polisi yang lain saat itu.